Selasa, 05 Mei 2009

isi otakku hari ini!

pagi jam 06 baru bangun langsung di sambut tendangan kaki "si tengah"
(red:anak kedua aka adik ).
katanya udah pagi , tapi jelas hal begitu sangat terlarang bagi undang undang kekeluargaan. indikasi ini menunjukkan beberapa hal , bisa jadi anda (sebagai objek penderita ) tidak dihormati sang adik , tidak berwibawa, atau tidak disegani , atau yang lebih menenangkan adalah anda hanya mendapat sebuah teguran untuk seorang pemalas yang harus bangun dari tidurnya .
bagaimana menghadapi situasi seperti ini ?
sebagian orang menanggapinya dengan biasa saja
sebagian lagi mungkin akan tersinggung tapi hanya menyimpan dalam hatinya saja
atau lebih parah akan melakukan tindakan pembalasan sebagai bentuk perlawanan .
sebenarnya hal ini tidak perlu ditanggapi secara berlebihan , hadapi dengan senyuman dan otak dingin .
dari hasil observasi yang respondentnya hanya 1 orang , nama di samarkan
seorang mahasiswa fakultas pertanian dari sebuah universitas negeri ternama di sumatera utara
sebut saja bunga (19), mengeluarkan statement " *tokok aja kepalanya " .
intinya apa ....disini ga ada inti ....
tapi satu yang jelas ....buat sang abang harap sabar , tunjukkan contoh yang bagus , terbuka dan
selanjutnya terserah ...kalau dengan tokok-an itu bisa membuat senang anda , apa boleh buat nasib kepala adik anda .

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pengikut